Melahirkan karya musik indah dibarengi penyampaian pesan disetiap lirik, jadi syarat utama bagi seorang musisi. Salah satunya dibuktikan Dewa Budjana yang sampai saat ini intens menciptakan karya hebat bersama grup band GIGI.
Selain itu, Dewa Budjana juga tercatat memiliki sejumlah album solo instrumental. Bahkan di tahun ini, Dewa Budjana terlibat kolaborasi bersama sederet penyanyi. Seperti bersama Chintya Gabriela lewat single 'Meja Ini' dan lagu 'Selamanya Kita' yang dinyanyikan Raissa Anggiani.
Kini jelang Ramadan, Dewa Budjana bersinergi dengan penyanyi Astrid dalam single religi 'Lillahi Ta'ala'. Kolaborasi ketiga di tahun ini, Dewa Budjana juga bekerjasama dengan Lemmon Music sebagai eksekutif produsernya.
“Dari tahun lalu memang rencana bikin kolaborasi menampilkan lagu-lagu ciptaan saya dengan penyanyi (konsep guitar & penyanyi). Kolaborasi ketiga ini lagu 'Lilahi Ta'ala' dengan menampilkan Astrid, sebagai penyanyinya," jelas Dewa Budjana di acara peluncuran single terbarunya.
Cukup lama bagi Dewa Budjana (setelah album GIGI) tak terlibat berkarya khususnya di momen Ramadan. Terlebih niatannya itu disambut baik Lemmon Music yang bersamaan meluncurkan beberapa single.
"Momennya pas Ramadan, kebetulan cukup lama tak terlibat dalam single religi setelah album GIGI. Kembali ke konsep single guitar dengan penyanyi, kebetulan kali ini Lemmon Music menawarkan support, ya pas banget semuanya," terang Dewa Budjana yang juga memiliki album lintas agama
Dibalik pembuatan single religi 'Lillahi Ta'ala', Dewa Budjana ingin menyampaikan arti dari berserah diri sebagai manusia kepada sang pencipta.
"Kalau saya sebagai pencipta lagunya mungkin ingin membuat satu karya yang lebih dalam dari sisi notasi. Kebetulan Lemmy Ibrahim (Lemmon Music) tawarkan liriknya yang saya rasa sangat pas. Pengertian dari single ini lebih berserah diri," jelasnya.
“Lemmy teman lama saya sejak awal bermusik di Jakarta, tapi lama kami nggak bersama. Baru sekitar 2015 ketemu lagi. Lemmy dengan Lemmon Music lah yang support sebagai promotor konser saya (Zentuary di Tebing Breksi) tahun 2018. Dia juga sebagai executive producer album live saya di Los Angeles (Mahandini)," sambung Dewa Budjana.
Begitu juga dengan Lemmy Ibrahim, sebagai penulis lirik juga pemilik perusahaan rentalan LEMMON.ID menyebut single 'Lillahi Ta'ala' tak lain untuk menyerahkan segala hidup kembali kepada Sang Pencipta.
“Basic idenya, semua karena Allah. Apapun itu karena Allah dan untuk Allah. Kedamaian di alam rahim hingga alam kubur semua Lillahi Ta'ala. Lagu ini dari lubuk hati Dewa Budjana untuk umat muslim" jelas Lemmy Ibrahim sebagai penulis lirik menambahkan.
Terpilihnya Astrid sebagai pengisi vokal di single 'Lillahi Ta'ala', Dewa Budjana tertarik akan karakter suaranya yang khas. Meski kali pertama berkolaborasi dengan pelantun “Terpukau', Dewa Budjana mengakui tak ada kesulitan saat rekaman.
“Saya kenal Astrid sewaktu GIGI sama-sama di Sony Music. Bagi saya Astrid mempunyai karakter suara yang sangat kuat untuk lagu ini. Ditambah lagi pertama kolaborasi dengan Astrid, kerjanya sangat mudah dan simple sekali orangnya," pujinya.
Tentang rekaman, Dewa Budjana menyebut prosesnya sangat cepat. Terlebih dengan tenaga dan konsep profesional menjadikan single ini siap diluncurkan.
“Proses lagu ini tahun lalu, pembuatan lagu sangat cepat, dan lirik dari Lemmy juga cepat. Musik pun direkam sehari di studio bareng vokalnya. Justru yang lama nunggu proses sampai rilisnya hampir setahun," aku Dewa Budjana.
Usai meluncurkan single religi 'Lillahi Ta'ala', Dewa Budjana menyampaikan keistimewaan dari kolaborasinya bersama Astrid. "Istimewanya adalah, ini lagu pertama saya diluar GIGI dalam format Ramadan dan berkolaborasi dengan penyanyi wanita. Semoga lagu ini menjadi kontemplasi diri bagi semua yang mendengarkan," pungkasnya.
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar