Jika mengikuti sepak terjang seorang musisi ataupun sebuah grup musik sejak lama, tentu satu hal yang menyenangkan adalah menyaksikan mereka tumbuh dewasa melalui karya-karyanya. Aspeknya banyak, bisa seputar lirik-lirik yang terangkai, musik yang bereksplorasi, tema cerita yang meluas, hingga gestur-gestur pendewasaan lainnya. Hal tersebut, sedang terjadi di tubuh TheOvertunes.
Jumat (03/03), trio Mada Emmanuelle, Mikha Angelo, dan Reuben Nathaniel merilis Endlessly, sebuah EP terbaru yang berisikan empat lagu. Dua di antaranya sudah lebih dulu mereka perdengarkan, yakni “Write Me Another Song” di Januari 2022 serta “Benar-Benar” di September 2022 yang turut melibatkan Idgitaf sebagai kolaborator. Sementara dua lagu lain yang menyusul hadir adalah “Seperti Dulu” dan juga “Endlessly” yang berjudul sama dengan EP. Kenapa bisa dibilang sebagai salah satu fase pendewasaan di dalam tubuh TheOvertunes? Karena momen perilisan EP ini menjadi ajang bagi ketiganya untuk lebih mengenal diri mereka sendiri di perjalanan terbarunya.
“Semakin ke sini semakin mengerti saja sih. Setiap proyek atau setiap keinginan kita bermusik itu ada tempatnya, dan kita mungkin sudah mengenal TheOvertunes itu tempatnya di mana, kita mau bikin lagu kayak gimana, buat siapa, dan akhirnya dari situ kita lebih mudah untuk memilih-milih, apa lagu yang cocok untuk TheOvertunes, apa lagu yang mungkin cocok kita explore sendiri-sendiri, atau kita bikin proyek yang lain”, terang Mikha.
Ada rentang waktu enam bulan semenjak rilisnya single “Benar-Benar” dengan EP Endlessly. Periode tersebut dilewati oleh TheOvertunes untuk merampungkan keseluruhan konsep dari sang EP hingga akhirnya menemui bentuk akhirnya saat ini.
“Mungkin selama enam bulan kemarin kepikiran lebih gimana ngurusin energi dan arah estetika yang terbangun dari dua lagu awal yang dirilis kemarin. Mungkin karena mikirin, ‘oh oke bakal ada empat lagu yang dijadiin satu di dalam EP ini’, jadi kayak mikirin kira-kira lanjutan ceritanya, dunia apa yang kira-kira empat lagu bisa hidup di satu EP bareng dan cocok”, lanjut Reuben.
Masing-masing personel sepakat, bahwa jika ada satu kata yang bisa merangkum keseluruhan EP ini, maka kata tersebut adalah “narator”. Bagaimana mereka mereka memposisikan diri sebagai seorang ‘pencerita’ dari ragam kisah cinta dengan berbagai latarnya sebagai tema utama.
“Seluruh cerita yang ada di dalam lagu ini, kita menceritakan manusia di posisi ketika sedang jatuh cinta dan levelnya beda-beda. Ada yang levelnya dari suka-sukaan, level yang tulus banget sampai mendoakan, ada juga yang telah berpuluh-puluh tahun menikah. Tentang manusia dan perasaan paling manusiawi”, ujar Mikha.
EP Endlessly turut melibatkan adik mereka, Luciano Andrew yang dipercaya untuk menggarap ilustrasi dari sampulnya. Ada kesinambungan ilustrasi dari dua single sebelumnya dan juga dengan EP ini. Hadirnya EP Endlessly juga menjadi babak baru bagi TheOvertunes. Kini mereka tengah
membangun ToV Records, label rekaman yang nantinya rilisan-rilisan mereka akan bernaung di bawahnya. Tidak hanya itu saja, karena setelah ini TheOvertunes akan menghadirkan satu lagi EP sebelum akhirnya melahirkan album ketiga. Harapannya, seluruh rencana jangka panjang tersebut bisa rampung sebelum tahun 2023 berakhir.
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar