Hetty Koes Endang sudah menjadi sorotan masyarakat Indonesia sejak era 1970-an. Sejumlah lagu yang direkam wanita kelahiran Jakarta pada 6 Agustus 1957 ini sudah cukup banyak melekat di telinga masyarakat pada masa itu hingga sekarang.
Produktivitas Hetty Koes Endang semasa karirnya sebagai penyanyi layak untuk dijadikan panutan, terutama oleh para penyanyi muda masa kini. Raihan prestasi hingga kepiawaiannya dalam bernyanyi dibuktikan dengan banyaknya menghasilkan karya-karya yang lintas genre, mulai dari musik pop, melayu, dangdut hingga keroncong. Ratusan lagu menjadi saksi perjalanan karirnya sebagai seorang penyanyi wanita legendaris tanah air.
Bahkan hingga di usianya yang genap akan memasuki usia 66 tahun, wanita yang akrab disapa dengan panggilan Bunda Hetty ini masih tetap aktif di dunia hiburan, hadir sebagai tamu di berbagai program televisi untuk menghibur dan menyapa para penggemarnya.
Dalam momen 5 dekade berkarirnya, Bunda Hetty memberikan “Buih Jadi Permadani” untuk para penggemar setianya. Di bawah naungan Musica Studio's, lagu “Buih Jadi Permadani” menjadi single terbaru yang spesial di 50 tahun berkarirnya Hetty Koes Endang di industri musik tanah air.
Saat ditanya tentang perasaannya, Bunda Hetty menuturkan, “Saya merasa tertantang sekali karena ini rekaman pertama Bunda lagi setelah 18 tahun dan kembali bekerja bersama Musica. Bunda happy dan excited bisa mempersembahkan lagu ini dengan versi Bunda yang mudah-mudahan disukai oleh semua fans Bunda dimanapun berada dan juga penikmat musik lainnya.”
Lagu “Buih Jadi Permadani” pertama kali dipopulerkan oleh band asal negeri jiran Malaysia, yaitu Exists yang dirilis sekitar tahun 1997. Lagu ini kental sekali dengan nuansa slow rock dan pastinya akan menjadi tantangan tersendiri untuk penyanyi yang meng-cover lagunya. “Tantangan pasti ada, tapi dapat Bunda atasi karena seluruh aransemen musiknya sudah disesuaikan dengan vokal Bunda. Saya peminat lagu ini, jadi ketika rekaman lagu ini dibawa enjoy saja.” , ungkap Bunda Hetty.
Mengenai proses pembuatan lagunya Bunda Hetty bercerita, “Alhamdulillah sejauh ini tidak ada halangan dan tantangan yang serius, semua proses rekaman dan shooting video klip berjalan lancar karena didukung kerja sama seluruh team yang profesional.”. Sesuai dengan ceritanya, proses rekaman lagu “Buih Jadi Permadani” memang hanya memakan waktu sekitar 2-3 jam. Untuk video klip-nya sendiri disutradarai oleh Jaka Triadi dan mengambil lokasi di kediaman putri tercinta dari Bunda Hetty, Afifah Yusuf.
Bunda Hetty menaruh harapan agar lagu “Buih Jadi Permadani” bisa diterima dan dicintai oleh seluruh penikmat musik dan juga fans-fans setia yang Bunda cintai. “Mudah-mudahan ini jadi awal untuk Bunda bisa berkarya lagi di usia yang sudah tidak muda ini. Mohon selalu dukungan dan doanya.” , ujar Bunda Hetty.
“Bunda ucapkan terima kasih kepada keluarga khususnya suami dan anak-anak tercinta, Amir dan Afifah yang selalu memberikan support untuk Bunda. Tak lupa juga Bunda berterima kasih sebesarbesarnya kepada Indrawati Widjaja (Acin) beserta keluarga besar Musica Studio’s atas dukungan yang tiada henti-hentinya untuk karir Bunda.” tambahnya.
Single “Buih Jadi Permadani” dirilis secara digital dan sudah bisa didengarkan melalui beberapa platform music digital seperti Spotify, Langit Musik, Trebel, TikTok Music, Apple Music dan Youtube Music mulai tanggal 27 Juli 2023.
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar