Profile

Disturbed Dilarang Konser di Belgia karena David Draiman Pendukung Israel dan Bermasalah Secara Moral

  • Administrator
  • Sabtu, 11 Oktober 2025
Disturbed Dilarang Konser di Belgia karena David Draiman Pendukung Israel dan Bermasalah Secara Moral

Unit heavy metal Amerika Serikat, Disturbed dilarang menggelar konser di Vorst Nationaal, Belgia pada Rabu, 15 Oktober mendatang menyusul perintah polisi yang dikeluarkan oleh Wali Kota Charles Spapens (PS). Menurut De Standaard, dukungan terang-terangan David Draiman terhadap Israel mengancam keselamatan publik setempat.

Kontroversi seputar konser tersebut dimulai awal tahun ini, ketika pada Juni 2024, Draiman mengunggah foto sedang menandatangani sebuah rudal di pangkalan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), yang akan digunakan untuk membantai warga Gaza, Palestina.

Foto tersebut beredar luas di media sosial dan memicu reaksi keras—terutama setelah muncul kembali selama pertengkaran sengit daring antara Draiman dan kolektif rap pro-Palestina asal Irlandia, Kneecap.

Situasi memanas ketika Draiman dicemooh saat tampil mengejutkan dalam konser perpisahan Black Sabbath di Birmingham hanya beberapa minggu setelah insiden tersebut, dan kembali jadi perbincangan di dunia maya.

Wali Kota Spapens sebelumnya menyuarakan kekhawatirannya pada September, menyebut konser tersebut "bermasalah secara moral". Saat itu, ia mengakui bahwa Kota memiliki wewenang terbatas atas program acara tersebut, tetapi menunjukkan ketidaknyamanan dengan rencana penampilan Draiman.

Sekarang, dengan alasan potensi protes skala besar dan masalah keamanan, Wali Kota telah mengeluarkan perintah resmi dari kepolisian untuk membatalkan konser tersebut. Berbicara kepada media Belgia, Belga, Spapens mengatakan: "Prioritas dan tanggung jawab saya adalah keselamatan warga, penonton, demonstran, dan staf Forest National. Mengingat penilaian polisi yang kurang baik setelah analisis risiko dan lokasi konser yang berada di area permukiman, sudah menjadi kewajiban saya untuk membuat keputusan ini."

Awal pekan ini, majalah Bruzz melaporkan bahwa beberapa kelompok aktivis berencana melakukan demonstrasi di luar lokasi konser. Serge Stephan dari Intal Globalize Solidarity menyatakan: "Kami tidak akan menghalangi siapa pun memasuki aula konser. Aksi ini tidak ditujukan kepada para penggemar, tetapi kepada band, Live Nation, dan Forest National."

Para pengunjuk rasa dari berbagai kelompok, termasuk ABVV (Federasi Umum Buruh Belgia), ACV, dan Front Antifasciste Bruxellois (Front Antifasis Brussel), diperkirakan akan menarik lebih dari 500 demonstran.

 

Teks: Riki Noviana

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar