Foto: Dok. Kepolisian South Wales
Ian Watkins, mantan vokalis grup rock Lostprophets dan terpidana pedofilia, tewas dalam serangan di penjara di Inggris. Ia berusia 48 tahun.
Watkins meninggal pada Sabtu, 11 Oktober, waktu setempat, setelah ditikam oleh sesama narapidana di HMP Wakefield, penjara berkeamanan tinggi di West Yorkshire, menurut beberapa media Inggris.
"Pada pukul 09.39 pagi hari ini (Sabtu), polisi dipanggil oleh staf di HMP Wakefield melaporkan adanya penyerangan terhadap seorang narapidana," kata Kepolisian West Yorkshire dalam pernyataan, seperti dikutip Reuters.
"Tim medis darurat datang dan pria itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian tak lama kemudian."
Meskipun pernyataan itu tidak menyebutkan nama Watkins, Sky News melaporkan bahwa ia diserang dengan pisau. The Sun mengklaim tenggorokannya diserang setelah narapidana lain dibebaskan dari sel mereka pagi itu.
Detail lebih lanjut tentang insiden itu belum diungkapkan pada saat berita ini ditulis.
Ini bukan kali pertama Watkins diserang di penjara. Pada Agustus 2023, ia diserang oleh tiga narapidana dan mengalami luka di leher yang memerlukan perawatan medis.
Watkins menjalani hukuman 29 tahun penjara setelah divonis bersalah pada 2013 atas sejumlah kejahatan seks terhadap anak. Ia mengaku bersalah atas 13 tuduhan, termasuk percobaan pemerkosaan bayi.
Pada saat vonis, hakim menyebut tindakan Watkins telah "mencapai kedalaman kejahatan baru".
Lostprophets dibentuk pada 1997 dan meraih kesuksesan pada 2000-an, termasuk album Inggris yang menduduki puncak tangga lagu, Liberation Transmission, pada 2006, dan hits No. 1 di tangga lagu Alternative Songs Billboard dengan "Last Train Home" pada 2004.
Album terakhir mereka, Weapons, dirilis pada 2012, tak lama sebelum Watkins ditangkap. Band ini kemudian bubar.
Teks: Riki Noviana
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar