Tanah Air Project, band rock patriotik yang dikenal dengan semangat nasionalisme yang kental dalam karyanya, kembali membuat gebrakan dengan mengumumkan pelaksanaan tur sekolah berjudul 'Tanah Air Project Goes to School'. Band ini terdiri dari anggota Vialinda dari Jogjakarta, Daniel Mantiri, Gerard Laisina, Ezekiel Rangga, dan Ardika Prayudha dari Jakarta, yang telah mengukir nama mereka dengan merilis enam single bertema nasionalisme seperti 'Negeri Pemenang', 'Kandang Kita', 'Anak Indonesia', 'Hegemoni', 'Selamanya Kita', dan 'Song Of Deliverance', semua dirilis di bawah naungan label Aquarius Musikindo.
Tur sekolah ini akan dilaksanakan di lima sekolah menengah atas terpilih di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Tujuannya tidak hanya untuk memperkenalkan musik mereka, tetapi juga untuk membangun dan mempererat rasa persatuan serta nasionalisme di antara generasi muda Indonesia. Setiap sekolah yang dikunjungi akan disajikan dengan penampilan live yang enerjik dan bersemangat dari Tanah Air Project. Hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi para siswa untuk lebih mendalami makna nasionalisme melalui semangat dan musik yang mereka bawakan.
Ezekiel Rangga, selain sebagai penulis lagu utama, juga berperan sebagai produser dalam proyek ini. Ia menyatakan harapannya agar melalui musik Tanah Air Project, generasi muda dapat lebih memahami sejarah dan nilai-nilai kebangsaan Indonesia. "Karya-karya kami bukan hanya hiburan semata, tapi juga pendidikan tentang kekayaan budaya dan semangat patriotisme yang harus kita junjung tinggi," ungkapnya.
Tanah Air Project saat ini telah mendapatkan pengakuan dalam industri musik Indonesia dengan sering tampil dalam acara-acara bergengsi seperti Pekan Kebudayaan Nasional, Jakarta Fair Kemayoran, dan Pameran Retrospektif Godbless. Kolaborasinya dengan session player ternama, Wanda Omar, akan menambahkan nuansa khusus dalam tur sekolah ini.
Tur sekolah 'Tanah Air Project Goes To School' didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbudristek Republik Indonesia, Lembaga Pendidikan BAHASO, RizProd Equipment Malang, Q9 Production, Korg Indonesia, PDP Drum Indonesia, Bosphorus Simbal, serta Indonesiana TV. Jadwal kunjungan tur mereka antara lain di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen (15 Agustus), SMAN 1 Purworejo (16 Agustus), SMK NU Kaplongan Indramayu (17 Agustus), SMAN 2 Cirebon (18 Agustus), dan SMKN 7 Garut (19 Agustus).
Dengan inisiatif ini, Tanah Air Project berharap dapat terus menginspirasi dan membawa semangat nasionalisme kepada generasi muda Indonesia melalui medium musik yang mereka cintai.
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar