Foto: IG @slagmaur_official
Dahulu, tersebar laporan yang menghebohkan tentang dua musisi black metal Norwegia yang hilang di hutan. Laporan itu mengklaim bahwa Snorre Ruch dari Thorns dan Rune Krieghr Røstad, alias General Gribbsphiiser dari Slagmaur, menghilang saat hiking di hutan Varghiet. Namun, kini terungkap bahwa seluruh cerita itu adalah bagian dari aksi promosi yang rumit untuk album terbaru Slagmaur, Hulders Ritual.
Cerita itu awalnya disebarkan oleh media Norwegia, Fosen Folket, dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar. Namun, dalam pernyataan resmi, General Gribbsphiiser mengungkapkan bahwa seluruh aksi itu adalah bagian dari eksperimen sosial dan seni yang dirancang untuk mempromosikan album baru mereka.
Eksperimen ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa kreativitas manusia masih unggul di era kecerdasan buatan. Slagmaur berharap bahwa aksi ini dapat menginspirasi generasi mendatang untuk menjaga genre black metal tetap hidup.

Dalam pernyataan itu, General Gribbsphiiser juga mengucapkan terima kasih kepada penggemar dan "pembenci" yang telah membantu menyebarkan cerita itu. "Setiap kemarahan, setiap postingan 'saya tahu itu' melakukan apa yang kami inginkan - itu memberi makan mesin," kata dia, mengutip Metal Addict.
Aksi promosi ini telah memicu perdebatan tentang etika membuat laporan palsu tentang orang hilang, bahkan jika itu hanya untuk promosi. Namun, Slagmaur percaya bahwa aksi ini adalah bagian dari produk seni mereka dan pengalaman rilis yang lebih luas.
Hulders Ritual terinspirasi oleh cerita rakyat Norwegia tentang bergtatt, yaitu diculik oleh makhluk tersembunyi. Album ini akan menjadi bagian penting dari sejarah black metal, dan aksi promosi ini telah memastikan bahwa Slagmaut tetap menjadi salah satu band black metal paling inovatif dan berani di era modern.
Teks: Riki Noviana
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar