Foto: Wikipedia
Konser Limp Bizkit di Estonia yang dijadwalkan pada 31 Mei 2026 dibatalkan setelah komentar lama pro-Rusia Fred Durst kembali muncul di media sosial. Band ini seharusnya tampil di Unibet Arena di Tallinn, ibu kota Estonia, namun laman Facebook acara tersebut kini telah diubah menjadi "dibatalkan".
Promotor konser, Baltic Live Agency, mengumumkan pembatalan tersebut dengan pernyataan, "Kami informasikan bahwa karena keadaan di luar kendali penyelenggara, konser Limp Bizkit yang dijadwalkan pada 31 Mei 2026 dibatalkan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini."
Pembatalan ini terjadi setelah Kementerian Luar Negeri Estonia mengeluarkan pernyataan menentang konser Limp Bizkit, dengan alasan bahwa Durst telah menunjukkan dukungan terhadap Rusia, yang dianggap sebagai agresor oleh Estonia. Menteri Luar Negeri Estonia, Margus Tsahkna, menyatakan mereka yang membenarkan agresi Rusia tidak memiliki tempat di Estonia.
Komentar pro-Rusia Durst yang kontroversial berasal dari tahun 2015, ketika ia menyatakan keinginannya untuk mendapatkan paspor Rusia dan menulis surat kepada otoritas Krimea yang memuji Vladimir Putin sebagai "orang hebat dengan prinsip moral yang jelas". Ia juga pernah mengangkat tanda di atas panggung yang bertuliskan "Krimea=Rusia".
Komentar-komentar tersebut membuat Limp Bizkit dilarang masuk Ukraina selama lima tahun. Durst sendiri menikahi wanita Krimea, Kseniya Beryazina, dari tahun 2012 hingga 2018, yang mungkin mempengaruhi pandangannya tentang Rusia.
Limp Bizkit belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang pembatalan konser tersebut. Mereka dijadwalkan tampil di Meksiko pada 29 November ini.
Pembatalan konser ini memicu perdebatan tentang kebebasan berekspresi dan tanggung jawab seniman dalam menghadapi isu politik dan sosial.
Teks: Riki Noviana
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar