Foto: IG @decembertenth1210official
Band rock Skotlandia, December Tenth, mengambil langkah hukum terhadap Simon Cowell dan boyband baru besutannya, December 10, atas penggunaan nama yang mirip. December Tenth telah berdiri sejak tahun 2010 dan telah membangun reputasi sebagai salah satu band rock terbaik di Skotlandia.
Namun, ketika Simon Cowell meluncurkan boyband barunya, December 10, mereka merasa nama tersebut terlalu mirip dengan nama band mereka dan dapat menyebabkan kebingungan di kalangan penggemar.
December Tenth telah mengirimkan surat tuntutan kepada Simon Cowell dan timnya, meminta mereka untuk mengubah nama boyband tersebut. Mereka juga meminta ganti rugi atas kerugian yang telah mereka alami akibat penggunaan nama yang mirip.
"Ini bukan hanya tentang nama, tapi tentang reputasi dan identitas kami," kata vokalis December Tenth, Jamie McDonald, dikutip dari NME. "Kami telah bekerja keras untuk membangun nama kami dan kami tidak akan membiarkan orang lain mengambilnya dari kami."
December Tenth telah merilis beberapa album dan single yang sukses. Mereka juga tampil di beberapa festival musik besar di Eropa dan telah membangun basis penggemar yang setia.
Simon Cowell dan timnya belum memberikan komentar resmi tentang tuntutan hukum ini. Namun, penggemar December Tenth sangat mendukung langkah hukum yang diambil oleh band favorit mereka.
"Kami berdiri di belakang December Tenth 100%!" tulis seorang penggemar di media sosial. "Simon Cowell harus menghormati nama dan reputasi band ini."
December Tenth berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan cepat dan adil, sehingga mereka dapat terus fokus pada musik dan karier mereka.
Teks: Riki Noviana
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar