Foto: Instagram @jackantonoff & @paramore
Jack Antonoff, produser pop dan frontman Bleachers, mengkritik korporasi besar yang mencoba "memonopoli" industri musik live. Dalam wawancara dengan Rolling Stone, Antonoff berbicara dengan Hayley Williams, frontman Paramore, tentang perubahan dalam industri musik live yang telah ia lihat dalam beberapa tahun terakhir.
Antonoff merasa frustrasi dengan perusahaan besar yang memiliki ruang konser dan memonopoli industri musik live, sehingga membuat artis dan band kecil tidak dapat menghasilkan keuntungan. "Mengapa menarik beberapa ratus orang tidak dianggap sebagai pekerjaan yang jujur?" tanya Antonoff kepada Williams.
Williams menunjuk pada perusahaan tiket besar yang mengambil keuntungan dari industri musik live dan menyebabkan masalah keuangan bagi ruang konser kecil. "Ini membuat saya marah," kata Williams kepada Antonoff.

Antonoff percaya bahwa satu-satunya solusi adalah perusahaan besar mengurangi keuntungan mereka, tetapi ia tahu bahwa hal ini tidak akan pernah terjadi. Ia ingin setiap orang di ruang konser merasa seperti manusia dan memiliki pengalaman terbaik.
Antonoff telah menjadi kritikus vokal terhadap kenaikan harga tiket konser dan telah meminta agar harga tiket lebih transparan. Ia juga telah berbicara tentang praktik dynamic pricing yang digunakan oleh perusahaan tiket besar.
Pemerintah Inggris dan Komisi Eropa telah memulai investigasi terhadap praktik dynamic pricing dan kenaikan harga tiket konser. Ticketmaster telah membuat perubahan dalam sistem penjualan tiketnya, termasuk memberikan peringatan lebih awal jika sistem harga bertingkat digunakan.
Regulator AS juga telah menggugat Ticketmaster dan Live Nation atas tuduhan taktik "ilegal" dalam penjualan tiket konser. Gugatan ini menuduh bahwa perusahaan-perusahaan tersebut melanggar hukum perlindungan konsumen dan mengambil keuntungan besar dari biaya penjualan tiket.
Teks: Riki Noviana
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar