Upcoming

LPS Presents The 47th Jazz Goes to Campus: Festival Jazz Tertua di Jakarta Siap Digelar

  • Administrator
  • Minggu, 22 September 2024
LPS Presents The 47th Jazz Goes to Campus: Festival Jazz Tertua di Jakarta Siap Digelar

Gelaran event musik jazz tertua di Jakarta, Jazz Goes to Campus (JGTC), kini memasuki penyelenggaraan ke-47. Tahun ini, acara ini mendapat dukungan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai sponsor utama, sehingga namanya resmi menjadi “LPS Presents the 47th Jazz Goes to Campus” dengan tema “Weaving Jazz In Every Symphony.”

Jazz Goes to Campus merupakan festival jazz internasional tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. LPS menilai JGTC lebih dari sekadar acara musik biasa; festival ini merupakan bagian penting dari sejarah musik Indonesia. Dukungan LPS diharapkan dapat memperkuat pengembangan industri musik tanah air sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran dan fungsi lembaga ini dengan cara yang menyenangkan.

Acara LPS Presents The 47th Jazz Goes to Campus akan berlangsung pada Minggu, 17 November 2024 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Tahun ini, festival ini akan menghadirkan empat panggung megah dengan penampil internasional dan nasional seperti Jeremy Passion, Raisa, Reza Artamevia, Maliq & D’Essentials, dan Nadin Amizah, serta musisi kebanggaan lainnya.

Sebagai bagian dari persiapan, LPS Presents The 47th Jazz Goes to Campus telah sukses menyelenggarakan berbagai pre-event, termasuk Roadshow UI, Workshop & Community Night, dan Sorak Sorai di Melawai. Pada Press Conference & Sarinah Jazz Night yang berlangsung hari ini, tema yang diangkat adalah “Jazz in the Modern Symphony: Shaping Soundscapes and Embracing Diversity.” Beberapa sub-tema yang dibahas mencakup transformasi dan masa depan musik jazz, kebijakan pemerintah untuk inklusivitas dalam industri musik, serta kontribusi FESMI bagi musisi.

Sesi diskusi dipandu oleh Elbert Khorico, yang menjelaskan bahwa festival ini dimulai sejak tahun 1977 dan bertujuan untuk menjadikan jazz lebih mudah diakses oleh semua kalangan. Dia mengapresiasi keberlangsungan festival ini meskipun menghadapi tantangan, terutama saat pandemi. Candra Darusman, co-founder JGTC, menekankan bahwa meskipun festival ini telah berjalan lama, manajemen oleh mahasiswa baru setiap tahun membuatnya tetap segar dan relevan.

Dukungan dari LPS juga disampaikan oleh Didik Madiyono, yang menekankan pentingnya festival ini dalam mendukung artis lokal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif. Sementara itu, Chico Hindarto dari Forum Jazz Indonesia menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dan relevansi JGTC di tengah maraknya festival musik lainnya.

Bintang tamu, Sandhy Sondoro, berharap agar lebih banyak anak muda yang terlibat dalam musik jazz, sementara Janevan Santino dari PT Sarinah mengungkapkan kebanggaan kolaborasi dengan JGTC untuk memajukan industri musik dan budaya Indonesia.

Dengan rangkaian acara yang telah berlangsung, panitia LPS Presents The 47th Jazz Goes to Campus berharap dapat memberikan manfaat dan dukungan bagi industri musik, komunitas, serta penikmat jazz di seluruh Indonesia. Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pengembangan bagi generasi muda.

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar