Foto: IG @yngwiemalamsteen_official
Gitaris legendaris Swedia, Yngwie Malmsteen, menyerang beberapa mantan penyanyi yang pernah bekerja sama dengannya, dengan tuduhan "mencoba memanfaatkan mereknya". Dalam postingan di media social baru-baru ini, Malmsteen menulis bahwa beberapa penyanyi yang pernah dia bayar untuk merekam album solonya mencoba memanfaatkan ketenarannya.
Malmsteen, yang pernah bekerja sama dengan beberapa penyanyi terkenal seperti Jeff Scott Soto, Mark Boals, dan Joe Lynn Turner, mengatakan mereka hanya diberi gaji untuk merekam bagian-bagian yang dia tulis, dan tidak memiliki hak kepemilikan atau warisan atas lagu-lagu tersebut.
"Jika satu-satunya cara kalian bisa tur atau mendapatkan perhatian adalah dengan memanfaatkan merek aya dan menggunakan nama saya dan judul album saya, maka kalian sudah menjawab pertanyaan tentang siapa yang sebenarnya membangun sesuatu," tulis Malmsteen.
Tuduhan Malmsteen ini mungkin terkait dengan pengumuman Mats Levén tentang konser di Jepang yang akan fokus pada materi dari album Yngwie yang dia rekam, "Facing The Animal". Selain itu, Mark Boals dan Michael Vescera juga telah mengumumkan tur Eropa dengan judul "The Seventh Trilogy Tour", yang menampilkan mereka sebagai vokalis Yngwie Malmsteen.
Malmsteen saat ini lebih banyak menangani vokal utama di bandnya sendiri, dengan line-up yang mencakup kibordis Nick Marino, bassis Emilio Martinez, dan drumer Kevin Klingenschmid. Album terbaru Malmsteen, Parabellum, hanya memiliki empat lagu dengan vokal.
Malmsteen juga mempertanyakan apa yang telah dicapai oleh mantan vokalisnya dalam 30-40 tahun terakhir. "Apa yang telah mereka rekam/buat dalam 30,40 tahun terakhir?" tulisnya.
Postingan Malmsteen ini memicu reaksi dari penggemar dan mantan vokalis. Mats Levén telah membela dirinya, mengatakan bahwa dia telah berkontribusi pada penulisan lirik dan melodi beberapa lagu di album Facing The Animal.
Teks: Riki Noviana
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar