Berawal dari konser 20 Tahun Bung Glenn Fredly yang membicarakan tentang harapan, perjuangan, kasih sayang antar manusia dan berbagi kasih yang dinyatakan dengan “Kasih Harus Dibagi”, seperti makna yang tercipta dalam lagu Kasih Putih, lagu termanis yang diciptakan Bung Glenn Fredly bersama dengan Yovie Widianto. Dalam rangka melanjutkan legacy Bung Glenn Fredly, terciptanya Festival Kasih Putih sebagai salah satu Intellectual Property atau IP yang dimiliki oleh Musik Bagus Indonesia yang berkolaborasi dengan Komisi.co, ingin membuat sebuah gerakan sosial melalui musik, talkshow, komedi, social experience, instalasi seni, dan wahana permainan yang bertujuan untuk menyampaikan dan
menggaungkan pesan perdamaian serta toleransi tentang bagaimana cinta hanya akan berarti ketika itu bisa dibagi, sebagaimana semangat mendiang Bung Glenn saat beliau masih berkarya. Apa yang kita lakukan hari ini akan berdampak di masa depan.
Festival Kasih Putih akan diselenggarakan melalui dua rangkaian acara yaitu, roadshow yang akan diselenggarakan di 3 kota yaitu, pada tanggal 4 November 2023 di Jakarta, 10 November 2023 di Solo, dan 18 November 2023 di Ambon hingga puncak acara Festival di Jakarta pada bulan Februari 2024. Sebagai bentuk dari gerakan sosial, Festival Kasih Putih mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan menyumbangkan buku dan pakaian layak pakai yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal
ini belum pernah dilakukan sebelumnya, maka dari itu dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi akan mendapatkan keuntungan, yaitu mendapatkan potongan harga tiket. Festival ini juga mengajak berbagai musisi yang akan ikut berpartisipasi dalam gerakan sosial ini diantaranya adalah The Bakuucakar, Nona, WIT, Eko Poceratu, Menjadi Manusia, hingga Stand up Comedy Solo dan Ambon, dan masih banyak lagi aktivis serta musisi lainnya. Festival Kasih Putih juga membuka music submission untuk musisi-musisi baru yang belum mempunyai manajer dan label untuk menunjukan karyanya. Selain itu, tidak hanya tampil bagi musisi yang terpilih tapi juga akan dikurasi oleh IMARINDO dan dibuatkan Album Festival Kasih Putih yang akan direkam secara langsung di Studio Lokananta, Solo sebagai bentuk menghidupkan Lokananta. Hal ini dilakukan agar bisa merangkul semua elemen dan keberagamannya untuk bersama-sama menikmati rangkaian festival yang mempunyai makna besar dan mendalam bagi seluruh lapisan masyarakat.
Konsep gerakan sosial yang dibawakan oleh festival ini pun juga didukung secara langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA RI), Pemerintah Kota Solo, IMARINDO, Ambon Music Office (AMO), dan Menjadi Manusia sebagai salah satu bentuk kontribusi kepedulian yang berbasis kolaborasi anak muda terhadap isu sosial yang ada di Indonesia yang dapat diatasi secara bersama-sama. Yang menjadi daya tarik lainnya, dalam rangkaian Festival Kasih Putih akan diadakannya aktivitas seperti live experience & games seperti tembok harapan, LED Live tweet, ruang curhat, serta pembagian bunga mawar putih sebagai simbol dari pesan “Kasih Harus Dibagi”. Aktivitas yang terdekat akan diadakannya pembagian bunga mawar putih yang akan disebarkan di beberapa kota seperti Jakarta, Solo, Ambon, Bandung, dan Surabaya pada tanggal 1 Oktober 2023.
Gianluigi selaku Chief Executive Officer dari Komisi.co juga berharap kegiatan ini dapat berlangsung lancar dan bisa menciptakan vibe yang positif kepada masyarakat yang menikmati musik dari mending Glenn Fredly dan juga mereka yang percaya akan kekuatan cinta yang begitu kuat.
“Ini bukan sekedar festival musik yang berkumpul untuk senang senang. Lebih dari itu, kita mengajak melakukan kebaikan dan menyebarkan cinta dan kasih sayang untuk anak cucu kita di masa depan” Ucap Gianluigi, CEO Komisi.co
Aldisyah Latuihamallo, CEO Musik Bagus juga mengatakan “Datang ke festival ini akan jadi satu pengalaman yang berbeda, bukan hanya jadi penonton tapi jadi pelaku dalam sebuah gerakan kebaikan karena Kasih Harus Dibagi.”
Lebih lanjut, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo pun mengapresiasi serta mendukung penuh langkah kolaboratif anak-anak muda yang menyelenggarakan gerakan ini karena selain dari mengungkapkan kecintaan mereka terhadap karya-karya dari Glenn Fredly, gerakan ini juga harus menyampaikan pesan kuat kepada masyarakat agar harapan dan perjuangan tentang kasih sayang antar sesama harus terus melekat di hati dan pikiran kita semua.
“Gerakan yang mulia, ini beyond music, tetapi juga bagaimana pesan di dalamnya tentang kemanusiaan dan kasih sayang antar sesama adalah hal yang harus selalu ada dan ditumbuhkan di dalam diri kita semua.” Kata MENPORA Dito dalam wawancara konferensi pers.
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar