Press Conference Jazz Gunung Bromo 2024 digelar dengan penuh antusiasme di Institut français Indonésie (IFI), Jakarta, untuk mengumumkan persiapan perhelatan tahunan yang kini memasuki edisi ke-16. Acara yang akan berlangsung pada 19-20 Juli 2024 di Amfiteater Jiwa Jawa Bromo, Desa Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, akan menampilkan deretan bintang musik jazz dari lintas generasi.
Founder Jazz Gunung Indonesia, Sigit Pramono, menyatakan bahwa Jazz Gunung Bromo tidak hanya sekadar festival musik, tetapi juga merupakan pengalaman kemesraan yang menggabungkan musik dengan keindahan alam Bromo Tengger Semeru. "Jazz Gunung tidak hanya tentang musik, tapi juga tentang bagaimana musik dapat merangkul dan menciptakan kenangan bersama orang-orang tercinta di tengah-tengah alam yang magis," ujar Sigit.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting termasuk Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia, Bagas Indyatmono, serta mitra korporat seperti Senior VP Corporate Communication BCA, Susanti Nurmalawati, dan Wakil Atase Kebudayaan IFI-Kedubes Prancis, Bimo Putra. Para musisi yang akan tampil seperti GIGI, Vina Panduwinata, Elfa’s Singers, dan Kelapa Muda juga turut hadir dalam acara ini untuk menyampaikan kegembiraan mereka.
Bagas Indyatmono menjelaskan bahwa Jazz Gunung Bromo 2024 tetap mempertahankan komitmen untuk merangkul regenerasi musisi jazz. "Kami memilih musisi dengan metode kurasi LEICA (Legend, Emerging, International, Collaboration/Community, Anchor), yang mencakup semua aspek dari tradisi hingga inovasi dalam jazz," tambahnya.
Tahun ini, Jazz Gunung Bromo akan menampilkan lebih dari 20 penampil dalam dua hari acara, dengan kapasitas mencapai 2.500 penonton per harinya. Selain itu, acara ini juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal, dengan melibatkan 85% panitia dari komunitas sekitar dan vendor lokal untuk transportasi, konsumsi, dan penginapan.
"Kami berkomitmen untuk menjaga konsistensi Jazz Gunung Bromo sebagai ajang yang menggabungkan keindahan alam dengan kehangatan musik jazz," tegas Sigit Pramono.
Tiket untuk Jazz Gunung Bromo 2024 tersedia dalam beberapa kategori, mulai dari Reguler dengan harga Rp550.000 untuk tiket harian dan Rp850.000 untuk tiket terusan, hingga VVIP dengan harga Rp2.000.000 untuk tiket harian dan Rp3.700.000 untuk tiket terusan. Ini memungkinkan penikmat musik jazz untuk memilih pengalaman yang sesuai dengan preferensi mereka dalam menikmati festival yang dinantikan ini.
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar