Profile

Massive Attack dan Paul Weller Dukung Kampanye "No Music For Genocide", Musik Mereka Diblokir di Israel

  • Administrator
  • Kamis, 27 November 2025
Massive Attack dan Paul Weller Dukung Kampanye

Foto: Instagram @robert3delnaja

 

Beberapa artis top dunia, termasuk Massive Attack dan Paul Weller, berhasil memblokir musik mereka di Israel sebagai bagian dari kampanye "No Music For Genocide" (NMFG). Kampanye ini bertujuan untuk memprotes genosida yang sedang berlangsung di Gaza dan mendorong perusahaan rekaman untuk menghentikan distribusi musik di Israel.

 

Massive Attack dan Paul Weller mengonfirmasi, permintaan mereka untuk memblokir musik mereka di Israel telah disetujui. Mereka bergabung dengan artis lain seperti Lorde, Idles, Björk, dan Paramore yang juga telah memblokir musik mereka di negara Zionis tersebut.

 

Kampanye NMFG diluncurkan pada September lalu dan telah mendapatkan dukungan dari lebih dari 1.000 artis dan label rekaman. Artis yang terlibat dalam kampanye ini telah mengedit wilayah rilis mereka atau mengirim permintaan geo-blok ke distributor atau label mereka.

Beberapa artis yang telah bergabung dengan kampanye ini termasuk My Bloody Valentine, Denzel Curry, Shygirl, Paris Paloma, YHWH Nailgun, Fontaines D.C., Amyl & The Sniffers, Kneecap, Paramore, Rina Sawayama, Primal Scream, Faye Webster, Japanese Breakfast, Yaeji, King Krule, MJ Lenderman, Mannequin Pussy, Wednesday, Soccer Mommy, Björk, Lorde, IDLES, MUNA, Paloma Faith, Clairo, Wolf Alice, Lucy Dacus, dan AURORA.

 

Kampanye NMFG juga mendorong perusahaan rekaman besar seperti Sony, UMG, dan Warner untuk mengikuti jejak artis-artis ini dan memblokir musik mereka di Israel. Mereka juga menyerukan kepada artis dan label untuk terus mendukung kampanye ini dan menolak untuk tampil di Israel atau untuk institusi yang didukung oleh Israel.

 

Paul Weller, mantan frontman Jam, sudah lama mendukung perjuangan rakyat Palestina. Dia telah bergabung dengan beberapa konser amal dan acara untuk mendukung Gaza, termasuk konser "Together For Palestine" di Wembley dan "Gig For Gaza" di Troxy, London.

 

Massive Attack juga sudah lama mendukung perjuangan Palestina dan memboikot pertunjukan di Israel sejak 1999. Mereka telah mengeluarkan pernyataan yang mendukung Kneecap dan menyerukan fokus pada rakyat Palestina.

 

Kampanye NMFG akan terus berlanjut hingga Palestina mencapai kebebasan, martabat, dan hak-hak yang tidak dapat diganggu gugat.

 

Teks: Riki Noviana

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar