Foto: Instagram @cradleoffilth
Enam mantan anggota band metal Cradle of Filth menggugat frontman Dani Filth atas tuduhan pelanggaran hak cipta, pencemaran nama baik, dan royalti yang tidak dibayar. Gugatan tersebut diajukan di Arizona dan mencakup nama-nama seperti Zoe Marie Federoff dan Marek 'Ashok' Šmerda, yang meninggalkan band pada Agustus lalu karena alasan "gaji rendah" dan "stres".
Federoff dan Šmerda bukanlah satu-satunya yang menggugat Dani Filth. Paul Allender, gitaris dari 1992 hingga 1995 dan 1999 hingga 2014, Richard Shaw, gitaris dari 2014 hingga 2022, Lindsay Matheson, keyboardis dari 2013 hingga 2020, dan Sasha Baxter, yang muncul di beberapa video band, juga menjadi bagian dari gugatan tersebut.
Tuduhan dalam gugatan tersebut mencakup pelanggaran hak cipta, penyalahgunaan nama dan citra, pencemaran nama baik, royalti yang tidak dibayar untuk pertunjukan live dan rekaman, serta penggunaan hak cipta yang tidak sah. Šmerda sebelumnya telah menyatakan bahwa dia dan Federoff merasa band tidak dapat "menyediakan untuk masa depan mereka" karena gaji yang rendah dan stres yang tinggi.
Šmerda juga mengkritik kolaborasi band ini dengan Ed Sheeran, menyebutnya sebagai "aksi sirkus yang bodoh". Gugatan ini merupakan langkah terbaru dalam perselisihan internal band yang telah berlangsung lama. Cradle of Filth telah menjadi salah satu band metal paling sukses di dunia, tetapi juga dikenal karena perselisihan internal dan perubahan line-up yang sering.
Dani Filth belum memberikan komentar resmi tentang gugatan tersebut. Namun, jelas bahwa perselisihan antara dia dan mantan anggota band masih berlanjut. Para penggugat berharap dapat memperoleh keadilan dan royalti yang mereka rasa berhak atas kontribusi mereka pada band.
Kasus ini akan terus dipantau oleh penggemar metal dan industri musik, karena ini dapat menjadi preseden penting bagi hak-hak artis dan penggunaan hak cipta dalam industri musik.
Teks: Riki Noviana
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar