Profile

G-PLUCK akan melangsungkan World Tour sekaligus Napak Tilas The Beatles

  • Administrator
  • Jumat, 10 Maret 2023
G-PLUCK akan melangsungkan World Tour sekaligus Napak Tilas The Beatles

G-PLUCK akan melakukan tur dunia, mulai dari Amerika, kemudian ke Inggris dan negara Eropa lainnya pada bulan juli hingga September 2023 nanti. Acara utamanya sendiri yaitu ketika Awan Garnida (sebagai Paul McCartney dan pemain bass), Gilang Pramudya (Sebagai John Lenon dan pemain gitar), Fery Gustian (Sebagai George Harrison dan Pemain gitar), Beni Pratama (Sebagai Ringgo Star dan Pemain drum) akan turut serta meramaikan International Beatleweek 2023 di Liverpool, Inggris selama tujuh hari pada 23-29 Agustus 2023. Dalam rangkaian acara tersebut G-PLUCK akan tampil di 14 tempat. “Jadi satu hari main di dua tempat,” kata Awan dalam wawancara khusus bersama mixmediamax.id. “Sekaligus ditempat-tempat tersebut kami juga melakukan napak tilas The Beatles,” tambahnya.

Setelah dari rangkaian acara tersebut, G-PLUCK akan menyeberang ke Den Haag, Belanda untuk meramaikan acara yang sebenarnya diinisasi oleh orang Indonesia, yaitu Tong Tong Festival. Pada bulan September.  “Bahkan setelah itu kita akan lanjut ke negara-negara lain seperti Belgia, Swiss, Austria, dan Paris,” kata Awan. “Tidak cukup sampai disitu, kami akan istirahat dulu pulang untuk lanjut ke  Australia dan Asia seperti Jepang dan Hong Kong,” tambahnya lagi.

Kiprah sebagai sebuah band yang menjiplak atau impersonate dari sebuah band legendaris, G-PLUCK yang terbentuk sejak tahun 1997 ini terbilang sukses. Karena sebenarnya bukan kali ini saja mereka bertandang ke luar negeri. Perhatian internasional kepada  G-PLUCK sudah berlangsung sejak lama. “Bedanya kali ini kita benar-benar stay di luar untuk rangkaian penampilan selanjutnya di kota-kota lain di luar negeri. Maka dari itu kali ini kita sebut sebagai world tour nya G-PLUCK ,” kata Awan. Awan mengungkapkan jika mereka benar-benar totalitas dalam menjadi impersonating band.  Tidak hanya dari sisi musikalitas dan pakaian, namun juga dari alat musik yang mereka gunakan. “Alat-alat seperti gitar yang kami gunakan benar-benar akurat, tidak customize,”ungkap Awan. “Semuanya original, otentik dan baru. Ada sekitar 15 gear yang akan kita bawa nanti,” tambahnya.

Menyandang predikat sebagai The Asian Beatles, Awan menuturkan jika band nya memiliki keunggulan dari band-band lain khususnya dari Asia. Menurut Awan khususnya hal tersebut berasal dari sisi pronounce bahasa Inggris. “Kita tahu band-band dari Asia seperti Jepang, Hong Kong memiliki aksen daerahnya masing-masing yang masih menyertai ketika berbahasa Inggris,” kata Awan. “Sedangkan kami secara detail mendalami aksen dari setiap pemain The Beatles dimana banyak orang mengatakan bahwa The Beatles itu british padahal aksen mereka sebenarnya adalah Scouse,” tambahnya. Aksen scouse sendiri merupakan percampuran antara Irish, Norwegian, dan Welsh.

Dalam world tour nya tersebut, G-PLUCK juga akan mengajak beberapa pekerja seni kreatif seperti cinematographer dan copywriter yang dikatakan Awan dipilih tidak hanya karena ahli dibidangnya tetapi juga sangat suka dengan The Beatles. Hal tersebut dijelaskan Awan karena nantinya world tour sekaligus napak tilas The Beatles tersebut akan mereka dokumentasikan dan dikemas menjadi cerita menarik tentang perjalanan The Beatles untuk dibawa ke tanah air.  

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar