Insight

Bagaimana Pertunjukan Musikal Menjadi Medium Advokasi Isu Sosial dan Penggerak Ekonomi Kreatif

  • Administrator
  • Rabu, 10 September 2025
Bagaimana Pertunjukan Musikal Menjadi Medium Advokasi Isu Sosial dan Penggerak Ekonomi Kreatif

Foto: "Perempuan Punya Cerita" (Dok. Eki Dance Company)


Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar  menyampaikan apresiasinya terhadap keberanian pelaku seni mengangkat isu perempuan melalui karya kreatif dalam pertunjukan musikal "Perempuan Punya Cerita" yang digarap oleh Eki Dance Company.

"Perempuan Punya Cerita" menceritakan Anya, seorang siswi remaja korban perundungan, dan Jami, seorang ibu tunggal yang berjuang menghadapi tekanan ekonomi dan sosial. Musikal ini digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, dari 4-7 September 2025.

Disutradarai Ara Ajisiwi dengan penampilan Nala Amrytha, Gerry Gerardo, Gabriel Harvianto, Uli Herdi, dan Tan Hadian, karya ini memperlihatkan bagaimana seni pertunjukan dapat menyampaikan pesan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Menurut Irene, selain isu sosial, karya musikal itu juga menawarkan inovasi artistik, salah satunya adalah segmen musikal horor.

"Kedua cerita yang ditampilkan sangat relevan dengan realitas sosial kita. Pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga meningkatkan awareness (kewaspadaan), terutama di kalangan anak muda, agar orang tua dan guru lebih peka terhadap fenomena nyata," kata Wamen Ekraf Irene dalam keterangan pers yang diterima MixMediaMax, Rabu, 10 September

Lebih jauh Irene menilai, pertunjukan musikal bisa menjadi medium advokasi isu sosial sekaligus penggerak ekonomi kreatif.

"Inilah bukti bahwa seni pertunjukan adalah bagian penting dari ekonomi kreatif: ia menggerakkan emosi, menyuarakan isu penting, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi para pelakunya. Seni seperti ini dapat menjadi the new engine of growth (mesin baru pertumbuhan) yang menggabungkan nilai budaya, sosial, dan ekonomi,” ujar Irene.

Pertunjukan musikal dapat diisi dengan pesan sosial yang sarat sehingga dapat menjadi gerakan yang membawa perubahan positif bagi masyarakat. 

Kehadiran karya seni yang mengangkat isu perempuan menunjukkan bahwa seni pertunjukan memiliki kekuatan untuk menggerakkan ekonomi, merawat kebudayaan, dan menjadi wadah refleksi sosial yang berdampak nyata bagi masyarakat.

 

Teks: Riki Noviana

Tags: musikal

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar