Insight

INO Sukses Menggelar Tur Konser di Eropa: Membawa Suara Nusantara ke Panggung Internasional

  • Administrator
  • Minggu, 19 Mei 2024
INO Sukses Menggelar Tur Konser di Eropa: Membawa Suara Nusantara ke Panggung Internasional

Setelah meraih kesuksesan gemilang dengan menggelar konser di Gedung Konser Elbphilharmonie yang sangat bergengsi di Eropa pada tahun 2022 lalu, Indonesian National Orchestra (INO) kembali mengukir prestasi dengan tur konser di Eropa. Dipimpin oleh maestro Franki Raden, rombongan INO berangkat dari Bali pada tanggal 13 Mei lalu menuju Katowice, Polandia, setelah sebelumnya berpartisipasi dalam Indonesian Music Expo (IMEX) di Ubud, Bali (9-12/5).

Mereka akan menghiasi festival dan gedung konser terkemuka di Eropa. Dimulai dari Gardens of Sounds Festival di Katowice (Polandia) pada tanggal 17 Mei 2024, Nijmegen Music Meeting Festival di Belanda pada tanggal 19 Mei 2024, Amare Theater di kota Den Haag pada tanggal 23 Mei 2024, hingga Tong Tong Festival tanggal 25 Mei 2024. Tur yang mendunia ini dapat terwujud berkat dukungan kuat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

INO bukan hanya sekadar orkestra biasa, tetapi sebuah platform musik baru yang mengakar pada kekayaan budaya musik Nusantara. Instrumen dan unsur musik yang digunakan mencerminkan keberagaman tradisi musik Indonesia, namun disajikan dalam bentuk yang segar dengan mengadopsi estetika musik abad ke-20.

Franki Raden menjelaskan, "Didalam musik INO ada mantra Dayak, Bali, Nusa Tenggara Timur yang berbaur dengan unsur musik Sunda, Sumba, Batak, Minahasa, Betawi, Minangkabau dalam konstruksi heterofonis, polimetrik, microtonal, dan aleatoris."

Sejak didirikan pada tahun 2010, INO telah menjelajahi berbagai benua seperti Asia, Australia, dan Eropa, menghadirkan suara musik kontemporer Nusantara kepada dunia internasional.

Di Katowice, antusiasme penonton begitu tinggi sehingga INO diminta untuk tampil dua kali oleh pihak penyelenggara karena tiket konser pertama telah habis terjual. "Harapannya, INO dapat menjadi ujung tombak dari perjalanan musik Indonesia di panggung internasional," tambah Franki.

Tur konser Eropa yang dilakukan oleh INO tidak lepas dari kontribusi Indonesian Music Expo (IMEX) yang diprakarsai oleh Franki Raden bekerjasama dengan Kemendikbud Ristek. IMEX bertujuan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk world music Nusantara ke pasar global dengan cara mengundang para pelaku atau pembeli produk world music dari seluruh dunia untuk menghadiri acara IMEX di Ubud, Bali.

Harapan dari IMEX adalah agar para pembeli tersebut tertarik untuk mengundang grup-grup yang tampil di panggung IMEX ke negara masing-masing. Para pembeli ini termasuk promotor musik, agen booking, produser, pemilik label, direktur festival, direktur pusat kesenian, media TV, radio & daring, anggota organisasi, asosiasi musik, dan seniman musik dari negara lain.

Franki menjelaskan, "IMEX 2024 menjadi sebuah panggung bagi musisi Indonesia untuk memperlihatkan kemampuan terbaik mereka dan menginspirasi audiens global. Ini adalah momen bagi musik Indonesia untuk berbicara secara lebih luas dan meninggalkan jejaknya di dunia musik internasional."

Setelah terselenggara sebanyak 4 kali, IMEX setiap tahunnya menghadirkan grup musik tradisional dan kontemporer untuk tampil di hadapan delegasi dari benua Asia, Eropa, dan Afrika. Tahun ini, IMEX menghadirkan 15 grup musik, salah satunya adalah INO, yang menjadi perwakilan gemilang dari Indonesia dalam menyebarkan kekayaan budaya musik Nusantara ke panggung internasional.

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar