Festival musik tahunan We the Fest memasuki hari ketiganya (21/7) dengan penampilan penuh antusias dari band Hardcore Punk asal Amerika Serikat, Turnstile. Band yang dibentuk di Baltimore, Maryland pada tahun 2010 ini menjadi salah satu yang paling dinantikan di GBK Sports Complex, Senayan, Jakarta Pusat.
Turnstile, yang dijadwalkan tampil pada pukul 19.30 setelah penampilan dari The Adams, membawa nuansa energik yang khas dari genre Hardcore Punk. Mereka memulai penampilan mereka dengan lagu pembuka "T.L.C. (Turnstile Love Connection)", pilihan dipilih lagu yang tepat oleh Brandon Yates dan rekan-rekannya untuk menggema di antara kerumunan penggemar setia.
Pertunjukan Turnstile tidak hanya sekedar konser biasa. Di tengah-tengah aksi panggung yang liar, di mana para penonton aktif berpartisipasi dalam aktivitas "mosh pit", terlihat pula beberapa bendera Palestina berkibar di antara kerumunan. Moment ini disertai dengan seruan dari penonton yang menuntut kebebasan Palestina, menciptakan momen kebersamaan dan solidaritas di antara para hadirin.
"Free..free Palestine,free free Palestine", teriak para penonton .
Personil Turnstile yang terdiri dari vocalist Brendan Yates, gitaris Brady Ebert, bassis Franz Lyons, dan drummer Daniel Fang, menampilkan sejumlah hits mereka seperti 'Blackout', 'Wild Wrld', 'Alien Love Call', dan 'Mystery'. Salah satu sorotan dari pertunjukan mereka adalah solo drum yang mengagumkan dari Daniel Fang, yang menghipnotis penonton yang hadir di malam ke tiga We The Fest..
Pertunjukan ditutup dengan apik melalui lagu 'Holiday', memberikan penonton pengalaman musik yang tak terlupakan selama hampir satu jam penuh. Kehadiran Turnstile di We the Fest bukan hanya sekedar konser musik biasa, melainkan juga sebuah peristiwa yang memperkuat eksistensi mereka sebagai salah satu band Hardcore Punk paling berpengaruh saat ini.
Dalam industri musik, Turnstile telah mengukir prestasi dengan album mereka yang memuncaki peringkat di berbagai daftar bergengsi. Di ajang Grammy Awards ke-65 di tahun 2023, single “Holiday” dinominasikan untuk Best Rock Performance, dan “Blackout” dinominasikan untuk Best Rock Song dan Best Metal Performance, ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya mahir dalam memberikan penampilan panggung yang energetik, tetapi juga mampu menciptakan karya musik yang memukau kritikus dan penggemar di seluruh dunia.
Dengan demikian, penampilan Turnstile di We the Fest Jakarta hari ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi titik sorot bagi perjalanan panjang mereka dalam mempengaruhi dan menginspirasi dunia musik Hardcore Punk.
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar