Insight

'Distorsi Narasi' : Logamulia Memperkenalkan Karya Metal Keras yang Dinantikan

  • Administrator
  • Kamis, 27 Juni 2024
'Distorsi Narasi' : Logamulia Memperkenalkan Karya Metal Keras yang Dinantikan

Setelah menanti dengan sabar, Logamulia akhirnya mengukir namanya di peta musik keras Indonesia dengan album perdana mereka yang dinamakan 'Distorsi Narasi' Album ini secara resmi diedarkan ke platform-platform musik digital oleh demajors pada tanggal 24 April 2024. Sebagai sebuah kwartet metal yang terbentuk di Jakarta pada 22 Januari 2018, Logamulia telah menempa sembilan lagu dalam kurun waktu yang cukup lama untuk merampungkan karya ini.

Perjalanan Panjang dan Perjuangan Logamulia

Proses pembuatan  'Distorsi Narasi'  tidaklah mudah bagi Logamulia. Selain memerlukan waktu intensif untuk mematangkan setiap lagu, pandemi COVID-19 yang melanda dunia di awal tahun 2020 juga memperlambat proses kreatif mereka. Meskipun begitu, kebersamaan mereka sebagai band serta pengalaman panjang yang dimiliki oleh masing-masing personel dalam industri musik membantu mereka tetap konsisten dalam merampungkan album ini.

Penghargaan dan Prestasi Sebelumnya

Logamulia tidak asing dengan pengakuan dalam industri musik. Single pertama mereka, 'Musuh Publik,' yang dirilis pada tahun 2019, berhasil mendapat nominasi di kategori Karya Produksi Metal/Hardcore Terbaik dalam AMI Awards tahun yang sama. Prestasi serupa juga diraih oleh single kedua mereka, 'Sang Penghasut,' yang masuk dalam kategori Karya Produksi Metal Terbaik di AMI Awards 2020. Kedua lagu ini, yang kini di-remix untuk dimasukkan ke dalam 'Distorsi Narasi' , telah menjadi cetak biru bagi gaya musik Logamulia yang keras namun tetap mendalam.

Kolaborasi dan Karya Seni dalam  'Distorsi Narasi' 

Album ini juga menampilkan kolaborasi dari beberapa musisi terkenal. Denny Nugroho dari Redsix tampil sebagai vokalis tamu di lagu 'Bias Cerita Prasangka,' sementara Kharisma dari Deadsquad memberikan solo gitar yang mengagumkan dalam lagu yang sama. Musik Logamulia tidak hanya berfokus pada kekerasan dan kecepatan, tetapi juga pada kekuatan lirikal yang mampu menyampaikan pesan-pesan sosial dengan jelas. Dalam lagu-lagu seperti 'Anti Kritik' dan 'Hantam Amarah,' mereka mengkritik sosok otoriter dan perilaku warganet dengan penuh keberanian.

Antusiasme dan Harapan ke Depan

'Distorsi Narasi' tidak hanya sekadar sebuah album, tetapi juga sebuah langkah besar bagi Logamulia untuk menancapkan keberadaan mereka di industri musik Indonesia. Dengan dukungan dari demajors dan apresiasi yang telah mereka raih sebelumnya, Logamulia siap untuk menjelajahi lebih jauh lagi dalam dunia musik keras Tanah Air.

Dengan demikian, waktunya telah tiba bagi Logamulia untuk bersinar dengan Distorsi Narasi, sebuah karya yang dipenuhi dengan semangat dan dedikasi untuk menghadirkan musik metal yang autentik dan bermakna bagi pendengarnya.

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar