Music Merchandise Festival (MMF) 2024 kembali hadir, menyebar ke 27 kota di seluruh Indonesia pada minggu terakhir bulan Agustus. Festival tahunan ini, yang telah melibatkan jejaring komunitas di berbagai wilayah, merayakan pertemuan antara musik dan merchandise dengan melibatkan berbagai acara kreatif.
Dimulai dari inisiatif Farid Stevy melalui LIB (ruang semi terbuka bagi pelaku kreatif di Jogjakarta), MMF sukses menghubungkan musik dan merchandise dengan ekosistem kreatif di 16 kota pada tahun lalu. MMF 2024 akan melanjutkan tradisi ini dengan menampilkan berbagai kegiatan, termasuk band gigs, DJ set show, pameran arsip merchandise, lapak merchandise, talk show, rilisan spesial merchandise, dan lelang merchandise. Konsep Fringe Festival memungkinkan setiap lokasi untuk menyajikan MMF dengan format dan karakter unik mereka sendiri, namun tetap dengan semangat kemandirian dan dukungan antar pegiat ekosistem musik dan merchandise.
Tahun ini, MMF akan digelar di 27 wilayah termasuk Sleman, Wates, Mojokerto, Tuban, Madiun, Klaten, Purwokerto, Surakarta, Semarang, Banjarnegara, Bumiayu, Jepara, Cilacap, Bulungan, Medan, Padang, Jambi, Bandar Lampung, Bekasi, Pamulang, Blok M, Denpasar, Ubud, Kupang, Pontianak, Balikpapan, dan Palopo.
Di antara acara menarik MMF 2024, Earhouse Songwriting Club akan mengambil peran khusus dengan menyelenggarakan acara di Earhouse Pamulang ,Tangerang Selatan dari tanggal 24 hingga 31 Agustus. Komunitas penulis lagu yang diinisiasi oleh Endah N Rhesa ini, yang telah aktif sejak 2014, akan membuka lapak merchandise, mengorganisir pertunjukan musik, dan menyelenggarakan talk show. Acara ini akan menampilkan 21 band, solo, dan duo yang membuka lapak merchandise, termasuk Halfrotten, Penikmat Soto, Tape Argument, Normal Eve, Ichary, Don Tatmojo, Om Adam, Alya, Regret Face, Caecillia, Jordan Susanto, Tarasinta, RIMALDI, Adi Alam, FNP Project, Und Bodevan, Chika Olivia, Inis, Sakka, Dat Bunny, dan grup ska senior Noin Bullet.
Kegiatan di Earhouse Pamulang akan mencakup pameran merchandise harian, diskusi mengenai merchandise musik, serta talk show dengan pembicara tamu seperti Riko Prayitno (Mocca) dan Dani (Head of Production IniSablon). MMF 2024 juga akan menjadi momen spesial bagi komunitas Earhouse Songwriting Club dengan peluncuran merchandise edisi ulang tahun ke-10 yang didesain oleh Don Tatmojo.
Festival ini bertema “BERKELANJUTAN,” memberikan kesempatan bagi komunitas dan pelaku kreatif untuk terlibat dalam berbagai aktivitas yang mendukung pengetahuan, edukasi, jejaring, dan silaturahmi.
Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dalam perayaan kreatif ini dan menjelajahi berbagai kegiatan yang ditawarkan di MMF 2024.
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar