Maybelline New York untuk pertama kalinya mengadakan festival yang menggabungkan antara musik dan makeup bertajuk #MaybellineSingToShineFestival pada 26-28 Mei di Avenue of the Stars, Lippo Mall Kemang. Mengapa memilih musik?
Redaksi Mixmediamax sempat berbincang dengan Fio Noviany, Senior Product Manager, Maybelline New York tentang bagaimana musik menjadi media campaign yang tepat untuk mengkomunikasikan brand Maybelline New York kepada konsumen.
"Sama seperti makeup, musik adalah instrumen untuk ekspresi diri. Lewat musik dan makeup, kita dapat mencurahkan ide, emosi dan pengalaman dengan lebih efektif daripada menggunakan kata-kata. Selain itu, musik sangat dekat dengan masyarakat Indonesia,” ungkap Fio.
Buktinya, para pendengar musik di Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 27,2 jam untuk mendengarkan musik setiap pekan atau sekitar 4 jam setiap harinya. Tidak heran jika Indonesia menjadi negara dengan persentase pengguna streaming musik terbanyak di dunia – 50,3% penggunaan Internet adalah untuk streaming musik. Dari beragam jenis konten hiburan yang ada, musik menjadi konten yang paling bersinar dan banyak diakses masyarakat Indonesia di platform digital.
Dengan insight tersebut, Fio melanjutkan bahwa event tersebut kemudian menjadi ruang bagi konsumen untuk mengaktualisasikan diri baik melalui musik maupun make up.
"Oleh karena itu dalam acara ini kami hadirkan experience yang lebih lengkap, dibanding ketika konsumen berada di toko," jelas Fio. Selain itu acara ini juga memadukan konsep online to offline (O2O) dimana #MaybellineSingToShineFestival sendiri adalah rangkaian puncak dari #MaybellineIDSingToShine – sebuah karaoke competition di TikTok untuk menyanyikan lagu “Melompat Lebih Tinggi” yang dimulai sejak Maret tahun ini dan telah mengumpulkan 3000 video karaoke yang telah ditonton oleh 3 juta pengguna TikTok.
Penulis: Freya Maryam
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar