Seperti yang sudah diketahui bersama, Efek Rumah Kaca bersama Plainsong Live, menggelar konser Rimpang pada Kamis, 27 Juli 2023 di Stadion Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Selama lebih dari dua jam, Efek Rumah Kaca mempertontonkan lagu-lagu dari seluruh katalog mereka. Materi album terbaru, Rimpang, menjadi fokus pertunjukan.
“Persiapan kami terus berlangsung. Nyaris setiap malam, kalau tidak ada jadwal manggung, kami berkumpul di Kios Ojo Keos untuk latihan dan menggarap setiap detail pertunjukan yang sudah direncanakan. Paling tidak, kami menghabiskan tiga jam untuk berlatih setiap harinya,” terang Cholil Mahmud, vokalis dan gitaris Efek
Rumah Kaca.
Cholil Mahmud, Poppie Airil, Akbar Bagus Sudibyo, dan Reza Ryan berbagi ruang kreasi dengan lima orang musisi tambahan yang secara reguler menjadi bagian dari aksi live mereka. Mereka tidak tampil sendirian. Akan ada sejumlah nama lain yang bakal ikut memperkuat konser Rimpang nanti. Seluruh kolaborator di album Rimpang akan unjuk gigi. Termasuk salah satu nama yang paling diantisipasi, Morgue Vanguard, rapper serupa mitos yang menyumbangkan bagian penting di lagu berjudul Bersemi Sekebun.
“Penting secara teknis untuk bisa menyajikan lagu-lagu di album Rimpang beserta para kolaborator aslinya. Itu yang kami kejar dalam proses persiapan ini. Termasuk Morgue Vanguard yang akhirnya menyetujui untuk ikut naik panggung di pertunjukan nanti. Selain dia, beberapa bagian juga kami persiapkan untuk dimainkan dengan aransemen serta pemain asli. Misalnya Angan Senja akan memainkan bagian trumpet di lagu Manifesto. Biasanya, kalau bukan penampilan spesial, bagian itu dimainkan oleh Agustinus Panji Mahardika, yang sudah
menjadi bagian dari penampilan live kami sehari-hari,” jelas Reza Ryan yang secara spesifik mengambil peran penggarapan aransemen dan menjadi tulang punggung musikal Efek Rumah Kaca.
Morgue Vanguard, yang juga dikenal luas secara personal sebagai penggemar Efek Rumah Kaca, ikut sumbang suara tentang penampilannya di konser Rimpang nanti. “Sebenarnya agak menyayangkan kesempatan ini, karena saya ingin menjadi penonton dan menyaksikan langsung Rimpang dimainkan pertama kali secara utuh. Tapi, ya harus dijalani karena baru sekarang ada kesempatan yang cocok untuk manggung bareng,” ucapnya. Selain Morgue Vanguard dan Angan Senja, konser Rimpang juga akan menampilkan Suraa, Ubiet, Adrian Yunan, The Adams, SIVIA, Anda Perdana, Ghandiee_, Gudtings.
“Karena ini akan jadi malam spesial, kami merasa perlu untuk mengulik lagu-lagu dari album lain selain Rimpang yang memang akan jadi menu utama. Dari proses itu, kemudian muncul banyak ide untuk memperkaya pertunjukannya sendiri,” tambah Akbar Bagus Sudibyo.
Sementara pada penataan artistik panggung, Rubi Roesli menampilkan karya instalasi benang yang dibuat secara khusus untuk konser Rimpang. Rubi Roesli ialah seorang seniman sekaligus arsitek dan desainer interior. Dalam berkarya, ia kerap mengeksplorasi material sintetik dan menghadirkan objek-objek trimatra dengan bentuk dasar geometris sebagai fondasi ruang modern. Karyanya merupakan interpretasi atas bentuk-bentuk alam, kehidupan masyarakat, dan kebudayaan tradisional. Arif Surahman, seorang penari dan koreografer juga turut serta berkontribusi dalam konser Rimpang.
“Seluruh orang yang terlibat di konser Rimpang cocok untuk ambil bagian. Masing-masing membawa keahliannya yang memberi nuansa spesial untuk pertunjukan nanti. Kami senang banget mempersiapkan pertunjukan ini,” tutup Poppie Airil.
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar